Aku seorang gadis yang sama seperti kalian tak sempurna, dengan
sedikit kelebihan dan begitu banyak kekurangan. Tapi mungkin yang membedakanku
dengan kalian hanyalah semangat untuk meraih sesuatu. Teman, jangan bertanya
apakah aku pernah menangis saat kecewa, gagal mendapatkan nilai ulangan yang
tinggi ataupun kehilangan. Aku sama seperti kalian, hanya wanita biasa yang tak
jarang menangis dikala merasakan sakit.
Aku juga sama seperti kalian yang memiliki emosi atau ego, aku juga pernah marah dan sering melakukan kesalahan. Tapi teman, hidup itu terus berjalan, dari setiap apa yang kita lihat, dengar, rasakan dan alami. Jangan biarkan semuanya berlalu begitu saja, tapi pelajarilah untuk menjadi sosok diri yang lebih baik lagi. Kita ditakdirkan belajar dan terus belajar, sejak pertama kali kita menginjakan kaki di dunia ini hingga kita tak mampu bernafas lagi. Maka redamkanlah amarah dan egomu jika ada seseorang mengoreksi dirimu. Aku juga sama, ada ego disini bahwa sebenarnya aku kurang suka dikoreksi. Tapi aku akan berusaha sekuatku menahan ego itu dengan mengatakan dalam hati, "Harusnya kamu bersyukur, karena dia sangat perhatian terhadapmu hingga dia tahu apa yang akan membuatmu lebih baik lagi". Itulah salah satu caraku untuk meredamkan amarah, untuk menenangkan diri. Berusaha selalu berpikir positip disetiap keadaan.
Aku juga sama seperti kalian yang memiliki emosi atau ego, aku juga pernah marah dan sering melakukan kesalahan. Tapi teman, hidup itu terus berjalan, dari setiap apa yang kita lihat, dengar, rasakan dan alami. Jangan biarkan semuanya berlalu begitu saja, tapi pelajarilah untuk menjadi sosok diri yang lebih baik lagi. Kita ditakdirkan belajar dan terus belajar, sejak pertama kali kita menginjakan kaki di dunia ini hingga kita tak mampu bernafas lagi. Maka redamkanlah amarah dan egomu jika ada seseorang mengoreksi dirimu. Aku juga sama, ada ego disini bahwa sebenarnya aku kurang suka dikoreksi. Tapi aku akan berusaha sekuatku menahan ego itu dengan mengatakan dalam hati, "Harusnya kamu bersyukur, karena dia sangat perhatian terhadapmu hingga dia tahu apa yang akan membuatmu lebih baik lagi". Itulah salah satu caraku untuk meredamkan amarah, untuk menenangkan diri. Berusaha selalu berpikir positip disetiap keadaan.
CINTA, wah sepertinya tema yang satu ini yang paling membuming. Teman, jangan
pernah bertanya apa aku pernah jatuh cinta? Bagi kalian yang mengenalku dan
sedikit mendengar kisah cintaku maka kalian akan mampu menjawab pertanyaan
diatas. Walaupun aku seorang muslimah berjilbab, tapi aku orangnya sederhana
dan nggak fanatik lho. Aku pernah rasakan memendam rasa, jatuh cinta, dicintai
bahkan patah hati. Semuanya sudah aku alami. Tapi Alhamdulillah sampai saat ini
Allah masih menjagaku, hingga aku masih bisa menjaga harta berharga seorang
wanita dengan sangat baik.
Bagaimana hukumnya pacaran? Aku sendiri tidak tahu betul
apakah pacaran itu haram atau halal, tapi aku pernah membaca di sebuah buku dan
beberapa artikel bahwa didalam islam tidak ada istilahnya pacaran, yang ada
hanyalah Ta'aruf itupun untuk merajuk ke jenjang pernikahan. Jadi jika
ingin tahu secara detail jawaban dari
pertanyaan yang satu ini, maka langsung saja bertanya pada mereka yang
ahli dibidang agama Islam.
Tapi dari pengalaman aku pribadi. Berhubung aku juga bukan muslimah
yang fanatik, dan aku juga masih terus belajar untuk jadi lebih baik lagi dari
waktu ke waktu. Aku pernah memendam suatu perasaan bertahun-tahun kepada teman sekelasku
dulu. Karena aku tidak berani mengungkapkan perasaan kepada seorang makhluk
dalam wujud kaum adam terlebih dahulu. Maka aku biarkan saja perasaan itu
menghilang seiring berjalannya waktu dan seiring hadirnya sosok adam yang lain
yang menjadi sumber insfirasiku untuk terus menulis. Aku sangat suka seorang
pria yang ketika hadir dihidupku lalu kehadirannya membawa angin segar kebaikan
dalam proses pendewasaanku untuk slalu berusaha memperbaiki diri. Kami menjalin
hubungan jarak jauh teman. Mungkin hanya sebulan sekali kami bertemu itupun
hanya sebentar dan tak jarang ada teman yang menemani kami. Aku sendiri tak
tahu seperti apa orang pacaran. Tapi sampai saat ini, bagiku ungkapan sayang
atau cinta tak harus ditunjukan dengan kontak fisik. Akan lebih indah jika
perhatian itu kita tunjukan lewat pesan-pesan seperti, membangunkannya untuk
melakukan shalat tahajud, mengajaknya melakukan puasa sunah, memotivasinya
untuk rajin belajar dan perhatian-perhatian positif lainnya. Alhamdulillah
setiap aku menjalani hubungan yang spesial dengan seorang pria, slalu saja
hubungan jarak jauh. Disitu memang sikap saling percaya sangat dituntut, tapi
disitupun terletak kebahagiaan tersendiri. Jika aku punya teman spesial, aku
slalu terbuka dengan keluargaku. Entah disetiap kali ada obrolan keluarga
sering aku selipkan sedikit tentang dia. Dan dengan sendirinya keluargaku akan
mengerti bahwa aku sedang dekat dengan dia. Aku pribadi belum pernah merasakan First
Kiss, karena aku takut dan aku pun berusaha untuk selalu membatasi
sikap-sikapku. Jangan salah teman, awal dari kecelekaan fatal itu dimulai, saat
kau memulainya dengan pelukan, ciuman hingga hal yang paling merugikan seumur
hidupmu terjadi. Teman, berpikirlah seribu kali jika kamu ingin merelakan masa
mudamu terenggut begitu saja untuk kenikmatan sesaat. Kenikmatan yang hanya
sebentarrrrr saja yang harus kau tebus dengan penyesalan seumur hidupmu. Buka
mata kita teman, dunia ini begitu indah. Masih banyak hal yang belum kita tahu,
yang belum kita dengar, dan yang belum kita lihat. Belahan dunia yang lain
sedang menunggu kehadiranmu. Keajaiban-keajaiban dunia yang lainnya sedang
menanti untuk kau kunjungi. Ilmu-ilmu yang lain sedang menanti untuk kau
pelajari. Begitu bodohnya kita jika menukarkan hal yang sangat tinggi nilainya
hanya dengan kenikmatan yang hanya berlangsung beberapa jam saja atau mungkin
hanya beberapa menit saja. Lihatlah di Eropa sini, begitu banyak
keindahan-keindahan ciptaan-Nya. Mungkin tak mesti memulainya dari yang jauh.
Lihatlah di tetangga desamu, kotamu ataupun negaramu. Masih banyak hal-hal yang
perlu kita bedah. Begitu indahnya kebesaran-Nya. Jangan teman, Jangan biarkan
kesalahan itu merenggut kebebasanmu untuk bermimpi, kebebasanmu untuk berkarya
ataupun kebebasanmu untuk membuka cakrawala dunia. Tidak teman, aku secara
pribadi tidak melarang kalian untuk memiliki teman spesial. Semua keputusan
kembali ke tangan kalian, aku hanya ingin mengingatkan dan menerangkan bahwa
begitu banyak hal yang sangat menakjubkan yang belum kita tahu. Jika kalian
menjadikan teman itu sebagai sebuah motivasi untuk jadi lebih baik lagi, maka
pertahankan. Tapi ingat, kita harus memiliki batasan-batasan sendiri agar yang
tadinya seseorang yang memotivasi kita jangan sampai menjadi seorang penjahat
yang malah menghancurkan kita.
Patah hati? Aku pun pernah merasakannya. Rasanya sangat sakit. Jangan salah
akupun menangis saat aku patah hati. Apalagi waktu aku merasakan patah hati,
saat aku tau orang yang aku suka malah direbut oleh sahabatku sendiri. Tapi
teman, baca ini baik-baik! Patah hati bunuh diri udah biasa, tapi patah
hati dan menemukan hikmah didalamnya itu baru luar biasa. Mau nangis
terus? Sampai kapan? Toh dia juga tak akan kembali kepadamu, walau sebanyak
apapun airmatamu menetes. Mau bunuh diri? Sepertinya dia, orang yang membuatmu
mengalami penyakit patah hati ini akan besar kepala. Lagian sayang banget,
apakah kamu mau merelakan kesempatan untuk membedah dunia hanya karena patah
hati lalu bunuh diri? Kalau aku secara pribadi, nggak banget dhe. Secara aku
punya keluarga yang sangat hebat, yang telah bersusah panyah menjadikanku
seperti ini. Masa hanya karena patah hati, lalu aku mau mengecewakan
orang-orang yang telah berkorban untukku dan yang selalu menyayangiku. Maka aku
akan berpikir sejuta kali untuk melakukan hal yang paling bodoh dalam hidupku.
Dari yang aku dapat disini selama aku belajar di Negara Eropa. Planing
hidup itu ternyata sangat penting, malu rasanya saat hari-hari pertama
disini dan ditanya tentang kegiatan buat besok atau lusa ataupun hari-hari
berikutnya. Aku hanya menjawab tidak tahu. Memang aku belum tahu. Mereka sempat
menertawakanku, lalu aku belajar dari mereka betapa sangat pentingnya rancangan
hidup kita, kegiatan kita untuk satu detik yang akan datang hingga rancangan
hidup untuk tahun-tahun yang akan datang. Alhamdulillah dengan punya rencana
hidup, hidup kita bisa lebih terarah. Waktu pun tak terbuang sia-sia.
Bosan (BT), aku pun sama kadang merasakannya dan perasaa itu paling mengganggu
waktuku. Biasanya kalau aku sedang bosan, aku akan berusaha mencari
kegiatan-kegiatan baru untuk menghilangkan rasa jenuhku. Entah jalan-jalan
melihat-lihat keindahan panorama, mendengarkan musik klasik ataupun menulis.
Menghilangkan bosan nggak perlu dengan hal-hal yang membutuhkan banyak biaya
teman. Bayak hal-hal positif lainnya untuk menghilangkan rasa bosan itu. Setiap
orang kan punya hobby berbeda-beda, kesukaan yang berbeda-beda dan alangkah
baiknya jika dari hal-hal tersebut terbentuklah suatu hal yang positif yang bermanfaat
bagi banyak orang.
Jilbab, dari awal aku sudah terangkan walau aku berjilbab tapi aku bukan
muslimah yang fanatik. Aku menjalani sesuatu dengan mengikuti kata hatiku dan
yang membuatku merasa nyaman. Tapi tetap, aku slalu berusaha tidak mengecewakan
keluargaku dengan sikap dan perilakuku. Seorang muslimah yang berjilbab ataupun
yang tak berjilbab, mana yang lebih baik? Sepertinya aku nggak bisa jawab
secara pasti. Karena menurutku yang tahu mana yang lebih baik hanya Allah
semata. Dan aku secara pribadi tidak merasakan aku lebih baik dari wanita yang
tidak berjilbab. Itukan hak setiap orang, apakah dia mau memakai jilbab atau
tidak. Tapi yang terpenting ialah selalu berusaha untuk menjadi lebih baik lagi
dari waktu ke waktu. Jika ingin lebih tahu mendetail tentang hukum wanita
memakai jilbab, maka bertanyalah pada ahli dibidang agama. Karena aku melakukan
sesuatu selalu mengikuti kata hati. Aku selalu percaya, hati itu akan selalu
jujur dan dia akan selalu mendorong kita pada kebaikan-kebaikan. Jika kau
dengar suara yang mendorongmu kepada hal-hal negatif, maka itu tak lebih dan
tak bukan hanyalah bisikan syaitan-syaitan yang ingin menjerumuskan kita pada
kerugian.
Pergaulan bebas, dengan membaca namanya saja sudah dapat
dibayangkan hal-hal negatif yang terkadung didalam tema ini. Aku secara
pribadi, aku tidak terlalu pilih-pilih dalam memilih teman. Walau sebenarnya
aku juga memiliki kriteria standar seseorang yang bisa aku jadikan teman.
Bukankah ada sebuah kalimat tertulis, Jika ingin menjadi lebih baik maka
berkumpulah dengan orang-orang yang baik, tapi jika ingin tertular ha-hal yang
merugikan orang lain, maka kamu akan memasuki sekelompok orang hanya menjadi
sampah masyarakat. Aku sama seperti kalian, aku tidak hanya memiliki
teman dari kaum hawa, dari kaum adam pun jumlahnya cukup banyak. Baca baik-baik
dan resapi apa arti yang terkandung dalam kalimat Sampah Masyarakat.
Sampah masyarakat disini bukan dalam artian mereka yang menjadi pengangguran
tapi terus berusaha gigih untuk menemukan pekerjaan. Tapi Sampah Masyarakat
disini lebih ditekankan kepada mereka sekolompok orang yang hidupnya
hanya merugikan orang lain. Masih banyak hal yang bisa kita lakukan
teman, jika pekerjaan itu tak kunjung kita temukan. Apa salahnya jika kita
membantu orang-orang disekitar kita dengan kemampuan yang kita punya, entah
dalam bentuk tenaga, otak ataupun yang lainnya. Maka kita bukanlah termasuk
dalam golongan yang disebutkan. Dunia ini akan damai jika satu orang dengan
yang lainnya saling menghargai, saling toleransi dan saling membantu. Bukan
malah tindakan SEX bebas yang terus menjalar hingga ke pelosok
desa, atau mungkin tindakan kriminal lainnya. Teman, pernahkah kita berpikir?
Bukankah kita pun merasakan hal yang mereka rasakan? Saat kita kehilangan
barang yang berarti, entah itu dicuri atau hilang begitu saja. Maka sedih,
panik dkk. Apakah setega itu kalian menyakiti sesama? Dan bagi kalian para
bajingan-bajingan (cukup yang merasa saja, bagi yang tidak merasa seharusnya
tidak tersinggung) yang tega mengambil kehormatan kami kaum hawa yang tak
berdaya? Pernahkah kalian berpikir jika hal tersebut menimpa orang-orang yang
kalian sayangi? Adikmu, kakakmu, ibumu, saudara-saudara perempuanmu bahkan
orang yang paling berharga dalam hidupmu? Pernahkan kalian pikirkan dan
rasakan? Betawa sakitnya mereka, kecewanya kami dan mereka harus menanggung
akibat perbuatan bajingan-bajingan itu seumur hidup mereka. Tapi aku hanya bisa
mengatakan, bagi kalian atau mereka yang tega melakukan hal yang paling hina,
menyakiti kami kaum hawa yang tak berdaya. Kalian bukanlah manusia. Kalian tak
lebih dari setan-setan berwujud manusia. Yang aku tahu manusia itu diciptakan
dengan berbekal hati dan pikirkan. Lalu jika kita merasa bahwa kita manusia.
Maka tunjukan bahwa kita memiliki hati yang bisa merasakan dan memiliki otak
yang bisa berpikir.
Islam itu indah teman. Allah menciptakan agama yang begitu agung ini untuk
kita. Kita sangat beruntung, karena kita dilahirkan dalam lingkungan islam. Ingatlah dunia hanya persinggahan sementara. Masih ada kehidupan yang
abadi setelah kematian. Kembali pada tema ini, Islam memiliki aturan-aturan dan
norma-norma hidup karena Allah ingin melindungi kita. Pernahkah kalian tahu
mengapa islam membatasi pergaulan kita antar lawan jenis? Karena Allah tak
ingin kita sampai terjerumus dalam hal yang akan merenggut kebahagiaan kita
selama kita di dunia. Allah hanya memberikan setitik kebahagian di dunia ini
jika dibandingkan dengan surganya. Dan kita bisa bayangkan begitu banyak
hal-hal menakjubkan di dunia ini, padahal hanya setitik saja yang Allah
berikan. Lalu apa yang membuatmu memilih jalan yang kelam teman? Alasan kuat
apa yang mesti kamu bayar mahal dengan hal-hal yang menakjubkan itu? Semuanya
kembali pada diri kita masing-masing. Karena yang tahu jawaban itu hanya kita
sendiri, bukan dia ataupun mereka. Lalu adakah sedikit saja waktumu untuk
berpikir mengapa Allah mengharamkan minuman-minuman beralkohol atau judi? Judi
tidak akan membuatmu kaya. Minuman yang memabukkan tidak akan membawamu pada
kehidupan yang lebih baik. Mau kaya harus berusaha dan bekerja. Tapi jangan pernah mengambil
jalan yang merugikan orang lain. Mau hidupmu bahagia, maka introspeksi diri dan
bersihkan hati teman. Bagi kalian kaum Adam, malu menangis? Untuk apa kalian
malu? Bukankah Allah dengan Kemurahan-Nya dan Kuasa-Nya membekali kita umat
manusia air suci yang tercipta saat kita menangis. Lalu untuk apa kalian
sia-siakan apa yang kalian miliki? Jika menangis membuat hati kita lebih
tenang, maka menangislah. Jika kalian malu dari kami para kaum hawa, maka
sembunyilah saat kalian ingin menangis.
Dan inilah penutup, sebenarnya masih banyak yang bisa kita ulas dan
bedah bersama-sama. Tapi jika teralu banyak tema atau materi, sebelum kita
memahami materi-materi yang sedikit ini, maka semuanya hanya akan sia-sia
semata.
Jadikanlah diri kita berharga, hanya kita yang sendiri yang bisa tahu
seberapa berharganya kita. Tapi teman, jangan pernah putus asa atau
berlarut-larut dalam penyesalan. Aku sama seperti kalian, kita semua sama. Kita
manusia yang dibekali hati dan otak. Kita harus mampu memanfaatkannya sebaik
mungkin. Tidak ada manusia yang sempurna. Semua orang pasti pernah melakukan
kesalahan. Maka jangan biarkan satu detikpun berlalu begitu saja tanpa ada
usaha untuk membenahi diri, mengubah diri menjadi lebih baik lagi dari satu
detik yang lalu. Jam tak akan pernah ada tanpa adanya kumpulan detik-detik yang
terus belalu, sehingga adanya 1 jam dalam putaran waktu.
Jadikanlah dunia bisa bangga pernah menerima kehadiran kita, karena
hadirnya kita mampu membawa cahaya-cahaya kebaikan yang memiliki manfaat tanpa
batas.
Keine Kommentare:
Kommentar veröffentlichen