Dienstag, 20. März 2012

Puisi Untuk Papah


Papah
andai waktu bisa diputar
aku ingin selalu berada di dekapmu
merasakan kehangatan itu
karena sekarang aku tlah jauh darimu

Papah
aku rindu senyummu
senyum yang jarang sekali engkau berikan untukku
hanya sekali itu engkau tersenyum untukku
sebelum kepergianku

Papah
aku rindu bentakanmu
walau terkadang terluka hati ini
tapi aku tahu engkau ingin menjagaku
engkau tak ingin aku terjatuh

Papah
aku selalu berdoa dan berusaha
agar suatu hari aku bisa wujudkan mimpimu
mimpimu untuk mempunyai anak seorang dokter
walau terkadang aku ragu

Papah
aku akan terus berusaha jadi yang terbaik
walau aku harus merasakan sakitnya terjatuh sendiri
tanpa kau di sampingku
tanpa kau tahu

Papah
aku akan terus berlari dan terus berlari
sampai aku bisa melihat senyum itu lagi di bibirmu
walau mimpimu dan mimpiku ibaratkan matahari
sedangkan anakmu hanya kerikil kecil yang tersungkur di sudut bumi
tapi aku takkan menyerah untuk meraih mimpi itu
seperti engkau yang tak pernah menyerah mendidikku

Papah
I Love You Forever

Keine Kommentare:

Kommentar veröffentlichen