Donnerstag, 29. März 2012

Curahan Hati Seorang Muslimah


Aku merasa terkadang lelah arungi dunia fana penuh tipu daya dan kebohongan. Andai Engkau Ya Allah tak berada disampingku slalu mungkin aku telah terjatuh dalam luka berlumur hina. Setiap hembusan nafasku, aku berharap akan ada makna yang membuatku tak merasa sia-siakan waktu yang telah Kau berikan untukku. Ya Allah, Engkau yang telah memberikanku kedua tangan ini untuk menulis, Engkau yang telah memberikan otak ini untuk berpikir dan Kau yang hembuskan ruh dalam hidupku untuk mengabdikan diri pada-Mu. Maka aku mohon Ya Allah, jangan biarkan tangan ini lumpuh hingga menghambatku untuk menulis, jangan biarkan otak ini mati hingga aku tak mampu temukan lagi kata-kata yang mampu aku rangkai untuk memuji kebesaran-Mu dan jangan biarkan sedetik saja waktuku berlalu tanpa mengingat-Mu.
Aku hanya seorang muslimah biasa dengan kemampuan yang biasa tapi aku memiliki niat untuk slalu berusaha menghasilkan sesuatu yang manfaatnya luar biasa atas ijin-Mu. Ya Allah saat cobaan menerpaku, maka ijinkanlah aku tetap kokoh dijalan-Mu, kuatkanku untuk selalu percaya akan Cinta-Mu hingga tak aku temukan lagi setitik debu keraguan tertinggal dihatiku. Aku tahu hatiku terlalu lemah hingga terkadang tak mampu mengerti akan cinta-Mu, hingga tak jarang aku mengeluh akan cobaan-Mu, hingga tak jarang aku lalai untuk mengucapkan syukur akan nikmat setiap aliran darah dalam tubuhku yang mungkin kapan saja bisa berhenti dan saat itu tiba hanya penyesalan yang ada. Ya Allah, sendainya aku mampu untuk selalu mensyukuri setiap udara yang aku hirup, setiap gerakan dalam tubuhku, setiap hangat mentari yang hindarkanku dari dingin, setiap tetes hujan yang berikan kehidupan, setiap angin yang bisikan nama-Mu, setiap doa hamba-hamba-Mu yang mencintaiku, mungkin tak akan pernah lagi aku temukan kesedihan akan hidupku.

Ya Allah, terkadang aku berpikir, apakah aku telah mampu jadi hamba-Mu yang baik? Apakah aku mampu menghadap-Mu dalam keadaan yang baik? Dan apakah hidupku telah mampu mebawa kebaikan hingga dunia ini akan mengenangku dalam kebaikan saat kelak nafasku berhenti berhembus, saat darahku berhenti mengalir, dan saat ruhku akan terlepas dari tubuhku?

Aku takut ketika senja tiba, mataku mulai rabun hingga aku tak mampu lagi melihat Surat Cinta-Mu yang tertulis indah dalam Al-Qur'an. Aku takut, saat aku tak mampu lagi bergerak dengan baik, aku akan kesulitan untuk bersujud kepada-Mu dan aku takut saat suaraku mulai parau, aku tak bisa lagi lantunkan Ayat-ayat-Mu sebaik dulu tapi yang lebih aku takutkan saat suatu hari hatiku mati hingga aku tak mampu mengingat-Mu Naudzubillah... Jadikan aku tetap hamba-Mu yang akan selalu berusaha berikan yang terbaik untuk setia Mencintai-Mu dengan ketulusan hati yang tanpa batas.

1 Kommentar: