Mittwoch, 11. April 2012

Penyakit Malaria



Penyakit Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh protozoa parasit yang merupakan golongan Plasmodium, dimana proses penularannya melalui gigitan nyamuk Anopheles. Protozoa parasit jenis ini banyak sekali tersebar di wilayah tropik, misalnya di Amerika, Asia dan Afrika.



Ada empat type plasmodium parasit yang dapat meng-infeksi manusia, namun yang seringkali ditemui pada kasus penyakit malaria adalah Plasmodium falciparum and Plasmodium vivax. Lainnya adalah Plasmodium ovale dan Plasmodium malariae.


Tanda dan Gejala Penyakit malaria


Masa tunas / inkubasi penyakit ini dapat beberapa hari sampai beberapa bulan yang kemudian barulah muncul tanda dan gejala yang dikeluhkan oleh penderita seperti demam, menggigil, linu atau nyeri persendian, kadang sampai muntah, tampak pucat / anemis, hati serta limpa membesar, air kencing tampak keruh / pekat karena mengandung Hemoglobin (Hemoglobinuria), terasa geli pada kulit dan mengalami kekejangan.

Namun demikian, tanda yang klasik ditampakkan adalah adanya perasaan tiba-tiba kedinginan yang diikuti dengan kekakuan dan kemudian munculnya demam dan banyak berkeringat setelah 4 sampai 6 jam kemudian, hal ini berlangsung tiap dua hari. Diantara masa tersebut, mungkin penderita merasa sehat seperti sediakala. Pada usia anak-anak serangan malaria dapat menimbulkan gejala aneh, misalnya menunjukkan gerakan / postur tubuh yang abnormal sebagai akibat tekanan rongga otak. Bahkan lebih serius lagi dapat menyebabkan kerusakan otak.


Penggolongan Manifestasi Penyakit Malaria


Ada beberapa bentuk manifestasi penyakit malaria, antara lain :
Malaria tertiana, disebabkan oleh Plasmodium vivax, dimana penderita merasakan demam muncul setiap hari ketiga.
Malaria quartana, disebabkan oleh Plasmodium malariae, penderita merasakan demam setiap hari keempat.
Malaria serebral, disebabkan oleh Plasmodium falciparum, penderita mengalami demam tidak teratur dengan disertai gejala terserangnya bagian otak, bahkan memasuki fase koma dan kematian yang mendadak.
Malaria pernisiosa, disebabkan oleh Plasmodium vivax, gejala dapat timbul sangat mendadak, mirip Stroke, koma disertai gejala malaria yang berat.

Diagnosa Penyakit Malaria


Dengan adanya tanda dan gejala yang dikeluhkan serta tampak oleh Tim kesehatan, maka akan segera dilakukan pemeriksaan laboratorium (khususnya pemeriksaan darah) untuk memastikan penyebabnya dan diagnosa yang akan diberikan kepada penderita. 


Pengobatan Penyakit Malaria


Berdasarkan pemeriksaan, baik secara langsung dari keluhan yang timbul maupun lebih berfokus pada hasil laboratium maka dokter akan memberikan beberapa obat-obatan kepada penderita. Diantaranya adalah pemberian obat untuk menurunkan demam seperti paracetamol, vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh sebagai upaya membantu kesembuhan.

Sedangkan obat antimalaria biasanya yang dipakai adalahChloroquine, karena harganya yang murah dan sampai saat ini terbukti efektif sebagai penyembuhan penyakit malaria di dunia. Namun ada beberapa penderita yang resisten dengan pemberian Chloroquine, maka beberapa dokter akan memberikan antimalaria lainnya seperti Artesunate-Sulfadoxine/pyrimethamine, Artesunate-amodiaquine, Artesunat-piperquine, Artemether-lumefantrine, dan Dihidroartemisinin-piperquine.

Pengobatan Herbal
- Pepaya
Ambil 2/3 genggam daun pepaya agak muda. Cuci bersih dan tumbuk sampai halus, bisa juga di blender. Tambahkan air hangat sebanyak 3/4 cangkir. tambahkan garam. Peras, kemudian saring airnya dan minum 3 kali sehari.


- Anuma
Divisi: Spermatophyta

Sub divisi: Angiospermae
Kelas: Dicotyledoneae
Bangsa Asterales
Suku: Asteraceae
Marga: Artemisia
Jenis: Artemisia annua  L


60 gram daun anuma segar yang sudah dicuci bersih. Rebus dengan 400 ml air selama 10-15 menit. Kemudian airnya disaring dan diminum setelah dingin. Minum 2 kali sehari, pagi dan sore hari.

- Sambiloto
Daunnya tunggal bertangkai pendek, dan berbentuk lanset. Seluruh bagian tubuhnya bisa dimanfaatkan sebagai obat, tetapi bagian yang paling banyak digunakan adalah daun dan batangnya.  Bunga sambiloto berwarna putih dan ungu.  Bunganya keluar dari bagian ketiak  daun dan ujung tangkai. 


Ambil setengan genggam daun sambiloto. cuci dan rebus dengan tiga gelas air. biarkan mendidih sehingga tersisa seperempat bagian. Dinginkan, saringg dan minum 3 kali sehari sebanyak 3/4 gelas minum.

- Pulai
Ambil 3 jari kulit pulai, cuci dan potong menjadi beberapa bagian. Rebus dengan 5 gelas air minum. Biarkan mendidih sampai setengahnya. Dinginkan, saringg dan minum 3 kali sehari sebanyak 3/4 gelas minum. tambahkan sedikit gula karena pahit.

- Johar
Ambil segenggam daun johar segar yang sudah dicuci bersih. Rebus dalam 3 gleas air, biarkan mendidih sampai air rebusannya tersisa 3/4nya. Minum airnya 3 kali sehari sebanyak 3/4 gelas minum.


- Brotowali
3/4 jari batang brotowali segar yang sudah dicuci bersih. Rebus dengan 4,5 gelas minum air. Biarkan mendidih sampai tinggal setengah airnya. Kemudian air disaring dan tambahkan gula. Minum airnya 3 kali sehari sebanyak 3/4 gelas minum.


- Meniran
Meniran

 


Setengah genggam daun meniran, cuci bersih. rebus dengan 3 gelas air, biarkan mendidih sampai air rebusannya tersisa 3/4nya. Saring dan biarkan dingin. Minum airnya 3 kali sehari sebanyak 3/4 gelas minum dan tambahkan sedikit madu.

Pencegahan Penyakit Malaria


Pencegahan penyakit malaria dapat dilakukan dengan Pembersihan Sarang Nyamuk (PSN), berusaha menghindarkan diri dari gigitan nyamuk, atau upaya pencegahan dengan pemberian obat Chloroquine bila mengunjungi daerah endemik malaria.

2 Kommentare:

  1. xixi.. dah mulai nih posting beginian... lanjutin mbak eh salah, mboook.

    AntwortenLöschen
    Antworten
    1. heh? :( awas aja kamu tuh mas jelek,, mbok2..
      kamu aki-aki :p

      Löschen